Secara umum menurut bidang
ekonomi teori asimetri informasi terjadi jika salah satu pihak dari suatu
transaksi memiliki informasi lebih banyak atau lebih baik dibandinkan pihak
lainnya. Informasi asimetri ini misalnya terjadi antara investor yang akan
melakukan investasi di dalam pasar modal. Investor harus mengetahui saham
dengan baik sebelum investor tersebut melakukan investasi. Hal ini membuat
investor akan mencari tahu saham dengan lengkap serta tepat untuk perusahaan
agar mendapatkan capital gain di masa mendatang.
Biasanya informasi tentang
pasar modal itu sulit untuk didapatkan, maka untuk mendapatkan informasi
tersebut investor harus cerdas akan mencari informasi tersebut kemudian
menganalisisnya untuk mendapatkan gambaran yang tepat. Informasi yang didapat
akan mengalami perbedaan antara investor dengan agen perusahaan. Perbedaan
inilah dinamakan informasi asimetris.
Data yang diperoleh dari
informasi asimetri adalah order yang bersisikan tanggal transaksi, kode saham,
harga transaksi, volume transaksi, investor asing dan lokal dan juga beli atau
jual transaksi.
Bentuk asimetri informasi
- Hidden knowledge
Merupakan keadaan dimana
salah satu pihak lebih mengetahui tentang kualitas barang atau kontrak terhadap
barang atau jasa yang diperdagangkan dibandingan pihak lain sebagai mitranya.
Dalam hidden knowledge ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
- Adverse Selection
Menyebabkan
kegagalan pasar namun, ia dianggap penting dibidang ekonomi karena sering
menghilangkan kemungkinan pertukaran yag akan menguntungkan baik konsumen
maupun penjual. Contohnya penjual tidak mampu menentukan kalitas yang
sebenarnya pada saat membeli. Akibatnya banak produk yang mempunyai kualitas
rendah dan terlalu sedikit produk yang berkualitas tinggi dijual di pasar atau
dengan kata lain barang-barang berkualitas rendah akan menggeser barang-barang
ang berkualitas tinggi.
- Market Unravelling
Menyebabkan
kerugian di dalam perdagangan terhadap pihak yang kurang memiliki informasi.
- Hidden Action
PRINSIPAL » AGEN
» PROGRESSIVE INFORMATION »
TINDAKAN »
MORAL HAZARD
Prinsipal
merupakan pihak yang memiliki konrak sedangkan agen merupakan pihak yang
menerima kontrak transaksi principal memiliki progressive information terhadap barang ang ditransaksikan. Hal ini
menimbulkan tindakan yang tersembunyi untuk mempengaruhi kualitas barang yang
diperdagangkan sehingga menyebabkan timbulnya masalah moral hazard.
Menurut
Bebczuk (2003) bahwa asimetri informasi dipasar modal menyangkut tiga jenis
yaitu
a.
Adverse
Selection (seleksi adverse)
Mempelajari
bagaimana pemilihan ang dilakukan dikarenakan kelemahan informasi yang dimiliki
pengambil keputusan ketika memutuskannya.
b.
Moral
Hazard
Moral Hazard adalah situasi dimana satu pihak
akan memiliki kecenderungan untk mengambil resiko karena biaya yang dapat
dikenakan tidak akan dirasakan oleh pihak mengambil resiko.
c.
Monitoring Costs (Monitor Biaya)
Berhubungan
dengan tindakan yang disembunyikan oleh pihak yang mendpatkan pinjaman (untuk
kasus bank atau perusahaan terbitkan surat hutang) dimana dilakkan mendapatkan
keuntungan dikarenakan informasi yang lebih baik.
Sumber : Teori Informasi
Asimetri oleh Prof. Dr. Adler Haymans Manurung
Teori Informasi
Asimetris oleh Ferry Prasetya
1 komentar:
Itu sumbernya dari buku bukan ka? Nama bukunya apa ya
Posting Komentar