Sebelumnya saya tidak mempunyai
kepentingan politik apapun ketika menulis tulisan ini dan mem-publishnya di
blog. Karena saya pribadi bukan warga Jakarta. Tetapi yang menarik saya adalah
ketika saya membaca banyak berbagai macam respon baik positif maupun negatif baik
di tweeter maupun di facebook sampai malam ini. Sebenarnya saya pribadi takut
melihat orang berdebat, orang bertengkar, adu argumen yang tidak ada ujungnya. Dan
saya lebih memilih untuk tutup medsos dan mencoba menulis uneg-uneg saya.
Sekali lagi saya mengucapkan selamat
buat pasangan Pak Ahok-Djarot dan Pak Anies-Sandi dimana menurut quick account
sementara berada di posisi pertama dan kedua dan melenggang di putaran kedua. Sedangkan
untuk pasangan pertama semoga diberikan keikhlasan dan kesabaran.
Disini saya hanya sedikit
mengutarakan pendapat, tentang pemilu DKI Jakarta yang selesai tadi siang
(15/2). Ketika banyak fenomena yang terjadi akhir-akhir ini yang disebabkan
panasnya suhu politik di negara tercinta pra pemilukada Jakarta, padahal 101
daerah melakukan pemilukada tetapi yang menjadi news maker hanya DKI Jakarta. Menurut
saya banyak faktor yang melatarbelakangi hal ini yaitu dari sisi agama yang
dibawa-bawa, politik, ras, suku dan lain-lain. Tetapi saya tidak akan membahas
hal itu, karena takut salah tulis.
Masuk ke kinerja
Kenapa kinerja bisa memenangkan
pasangan Pak Ahok-Djarot di putaran pertama menurut quick account?? Padahal kita
tahu Pak Ahok tersangka, dan sekarang jadi Gubernur masih diperdebatkan di
berbagai kalangan, dan masih banyak lagi berita-berita negatif tentang beliau.
Tetapi
apa yang terjadi???
Beliau masih memenangkan pemilukada
di DKI putaran pertama ini. Karena saya melihat kinerja beliau bagus yang
membawa beliau menang. Sekarang ini masyarakat yang berpikir secara general
lebih mementingkan kinerja nyata. Kinerja yang bisa dilihat dan dirasakan
manfaatnya.
Meskipun banyak parpol mendukung tetapi menurut saya masyarakat 80% lebih melihat apa yang sudah dikerjakan pak Ahok..*just my argument
Ketika saya ngobrol dengan
teman-teman saya yang tinggal maupun yang bekerja di Jakarta, mereka melihat
banyak sekali perubahan Jakarta. Dari yang mulai banjir berkurang, kawasan
taman hijau dan lain-lain. Dan pak Ahok ini orangnya jujur, bersih dari KKN dan
tegas.
Kenapa masyarakat banyak yang mendukung
pak Ahok padahal beliau non muslim?
Aktualnya masyarakat ini rindu dengan
pemimpin yang jujur, yang tegas, dan yang tidak KKN?
Sebanarnya banyak calon pemimpin di
luar sana yang seiman yang mungkin lebih bagus dari pak Ahok, tetapi sekarang
ini yang bermain di kancah pemilukada Jakarta adalah beliau dan Pak Anies.
Mungkin karena pak Anis masih baru
dan belum ada kinerjanya di pemerintahan yang bisa dilihat. Semoga di putaran
kedua ini visi-misi beliau lebih di tonjolkan.
Harusnya ini pelajaran buat kita
semua. Kenapa kadang banyak masyarakat yang beragama islam tetapi lebih
mendukung Pak Ahok daripada tokoh-tokoh agama yang sering nongol di televisi
*everybody knows lah...
Karena mereka mgkin berpikir general
seperti saya. Jujur kadang kalau saya melihat beberapa tokoh agama bicara di
televisi dengan nada tinggi saya ketakutan sendiri, dan akhirnya saya ganti
channel.
Coba kalau tokoh2 agama yang saya
maksud itu *rahasia..berbicara pelan, lebih suka merangkul, tidak mengkaitkan
dengan politik, mungkin masyarakat akan lebih menerima. Kalau bicaranya di area
debat agama, mgkin bisa keras ya,,tapi kalau berbicara kebenaran di depan
khalayak masyarakat yang notabene beragama sama alangkah baiknya pelan dan
merangkul, insyallah kami menerima.
Tapi ya sudahlah,,itu hanya argumen
saya saja..
Dan semoga di putaran kedua,,tidak
ada fenomena2 seperti kemarin dan kedua pasangan calon bisa beradu visi misi,
sehingga menimbulkan situasi yang mendamaikan. Amin
Siapapun pemenangnya nanti, semoga
bisa memberikan perubahan buat Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada
umumnya. Amin.
Night All
Tidak ada komentar:
Posting Komentar