Gimana mau ketemu, tujuan aja berbeda heheh *Guyonan
Tujuan saya menulis ini adalah
memberikan masukan kepada mahasiswa saya maupun mahasiswa di luar sana yang
masih bingung menentukan masalah untuk dijadikan penelitian. Semoga sedikit
membantu, apabila ada masukan bisa layangkan ke email pribadi saya di tiyox_banget@yahoo.com. Mungkin kita
bisa pecahkan dan belajar bersama.
Judul diatas bisa dikaitkan dengan teori yang akan dijadikan rujukan dalam
penelitian. Garis besarnya adalah teori digunakan untuk memperkuat hubungan di
setiap hipotesis, sehingga mampu menjelaskan dan memperkuat pembahasan dari
hasil penelitian. Ketika hasil menunjukkan berbeda dengan praduga hasil sementara
maka hal ini akan memunculkan masalah baru. Apakah pemahaman teori yang dipakai
itu salah? Ataukah cara menggunakan program analasis data yang tidak benar?
Ada 2 kemungkinan menurut saya :
1. Data yang digunakan benar, Pengujian
data dengan alat analsisi benar.
Hal ini bisa disebabkan teori yang
digunakan salah. Pada penelitian kuantitatif adalah menguji teori. Jadi pemilihan teori
haruslah tepat. Berbeda dengan kualitatif. Teori yang dipakai bisa juga berubah
tergantung dari kondisi lapangan. lihat link perbedaan kuanti dan kuali.
2. Teori tidak didukung dengan pemilihan
dimensi dan indikator yang benar
Teori dalam penelitian selain digunakan
untuk menguatkan hubungan hipotesis juga bisa digunakan untuk sebagai dasar
penyusunan indikator dalam membuat pertanyaan kuesioner (jika perilaku) atau
menentukan dimensi/indikator jika variabel yang digunakan menggunakan rumus.
Missal untuk penelitian perilaku :
motivasi, kinerja manajerial dll
Untuk penelitian dengan rumus :
kinerja keuangan dengan rasio dll.
Permasalahan bisa dihadirkan jika :
1.
Fenomena Gap
2. Research
Gap
Penjelasan
:
Langsung saya kasih contohnya, untuk
mempermudah pemahaman
Judul penelitian : “Analisis Pengaruh
Intellectual Capital terhadap Kinerja
Keuangan”
Definisi
Konseptual :
Memuat konsep-konsep dari intellectual capital (dibuat minimal 3
konsep)
Konsep 1 :
Ihyaul
Ulum (2009) bahwa Intellectual capital
adalah sebagai bahan intelektual yang diformalkan, ditangkap, dan
dimanfaatkan untuk menghasilkan asset senilai lebih tinggi yang terdiri dari
tiga elemen utama yaitu human capital
(modal manusia), structural capital
dan relational capital.
Konsep 2 :
Menurut Stewart (1997) adalah sebuah
konsep modal yang merujuk pada modal tidak berwujud yang terkait dengan
pengetahuan dan pengalaman manusia serta teknologi yang digunakan.
Konsep 3 :
Modal intelektual (IC) merupakan
salah satu sumber daya yang di miliki oleh perusahaan. Modal intelektual (IC)
pada umumnya didefinisikan sebagai perbedaan antara nilai pasar perusahaan dan
nilai buku dari aset perusahaan tersebut atau dari financial capitalnya. (Bontis
et al. 2000)
Dari ketiga definisi konseptual
diatas baru dimunculkan satu definisi konspetual yang akan digunakan dalam
penelitian yaitu Ihyaul Ulum (2009) bahwa Intellectual capital adalah sebagai bahan intelektual yang
diformalkan, ditangkap, dan dimanfaatkan untuk menghasilkan asset senilai lebih
tinggi yang terdiri dari tiga elemen utama yaitu human capital (modal manusia), structural
capital dan relational capital.
Dimensi penelitian adalah : (1) human capital, (2) structural capital dan (3)
relational capital.
Definisi
Operasional :
Indikator dari Human Capital adalah :
1. Secara
keseluruhan, kompetensi semua pegawai sesuai dengan tingkat paling ideal yang
diharapkan untuk dicapai.
2. Rangkaian
program pelatihan untuk mengganti pegawai yang keluar dari institusi
3. Kerjasama
antar pegawai dalam pelaksanaan tugas-tugas tim untuk kontribusi terbaik
4. Dll.
Indikator dari Strukturak capital
adalah…….(titik2nya bisa dipikir sendiri ya guys.. hehe)
Indikator dari relational capital
adalah……
MASUK
KE PAMBAHASAN
A.
Fenomena Gap
Fenomena
gap merupakan
perbedaan antara keadaan yang sebenarnya dengan yang diharapkan. Pada fenomena
gap ini, terjadi ketimpangan antara sesuatu yang diharapkan (indikator) tidak
sesuai dengan kenyataan.
HARAPAN
|
KENYATAAN
|
1. Secara
keseluruhan, kompetensi semua pegawai sesuai dengan tingkat paling ideal yang
diharapkan untuk dicapai.
2. DLL
|
1. Kompetensi pegawai kurang ideal
dilihat dari sisi kepandaian cara berpikir dan melaksanakan pekerjaan;
2. dll
|
B.
Research Gap
Research
Gap merupakan
perbedaan hasil penelitian antara peneliti2 terdahulu tehadap hipotesis yang
kita jadikan obyek penelitian.
Intellectual
Capital dan Good Corporate Governance
tidak memberikan pengaruh kuat terhadap kinerja keuangan
Wahyuni Agustina (2015)
|
Terdapat pergeseran kinerja bank-bank di
Indonesia dari tahun 2004, 2005 dan 2006 ditinjau dari perspektif Intellectual Capital. Dari penelitian
ini pula menunjukkan bahwa kinerja perbankan yang diinjau dari aspek intellectual capital dari tahun ke
tahun mengalami peningkatan.
Ihyaul Ulum (2008)
|
Semoga bisa membantu
memberikan pencerahan buat mahasiswa yang akan atau sedang membuat proposal dan
skripsi.
Nice day J
Sukses sll
salam
9 komentar:
Waah.. Terimakasih atas penjelasannya,saya merasa terbantu dengan tulisan ini. Awalnya saya bingung perihal gap of research yang dimaksud seperti apa contohnya juga jarang ada yang mencantumkan.
Makasih banyak banget jadi faham harus nyari jurnal yang seperti apa buat di teiliti
Terimakasihh.. Membantu sekali.. Saya jd dapet pencerahan setelah baca ini..
Thanks untuk artikelnyapp
Aku gak paham
Terimakasih banyak
Terimakasih sangat membantu :)
terima kasih banak ibu atas penjelasanya...
sangat membantu untujt pembelajaran...
semoga sukses slalu ibu...
Terimakasih ini sangat membantu
Posting Komentar