Selamat Datang

Assallamualaikum Wr. Wb,
Please Welcome to "Indahnya Belajar Akuntansi" Blog's. Congratulations and Good Usefull Reading to All


Hati Riang, Akuntansi - pun Gampang...Emak-Bapak ikut Senang..

Minggu, 08 Januari 2017

KENAIKAN HARGA CABAI DALAM EKONOMI PASAR

Hasil gambar untuk gambar animasi masyarakat menjerit harga cabai

Harga cabai melejit, masyarakat menjerit. Terutama pedagang gorengan kali ya hehehe... (becanda). Aktualnya ketika musim hujan seperti ini ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan misalnya sayuran. Menurut Mansuri dari sumber Kompas (4 Januari 2017) menyebutkan bahwa kenaikan harga cabai disebabkan sikap pemerintah yang dianggap lambat dalam penenganan harga cabai, turunnya pasokan, menurunnya permintaan masyarakat dan turunnya daya beli masyarakat. 
Menurut saya kunci pokoknya adalah setiap aktivitas ekonomi didasarkan pada hukum permintaan dan penawaran dan hukum ekuilibrium. Dalam kondisi seperti ini dikatakan pasar persaingan sempurna


             Panel a (Kurva Demand)                                       Panel b (Kurva Supply)

1. Analisa Permintaan Pasar pada Produk Cabai Pada kondisi awal tahun 2017
Gambar diatas terjadi pergerakan sepanjang kurva permintaan. Kenapa hanya pergerakan bukan pergeseran kurva? Bahwa pergerakan sepanjang kurva disebabkan oleh satu indikator dalam fenomena ini yaitu harga pasar. Sedangkan pergeseran kurva disebabkan oleh beberapa indikator misal pendapatan, harga barang komplementer, harga barang substitusi, selera, ekspektasi dan jumlah pembeli. Analisa saya kenapa kenaikan harga cabai hanya dipengaruhi harga pasar? Karena faktor yang sangat mempengaruhi adalah harga cabai itu sendiri, belum ada yang mampu menggantikan produk cabai sebagai pelengkap kebutuhan manusia. Aktualnya seperti cabai bubuk dan merica bisa menggantikan tetapi pasar tidak menjawab itu. Berapapun harga cabai masyarakat akan membelinya yaitu dengan mengurangi konsumsi yang disesuaikan dengan pendapatan mereka.

2. Analisa Penawaran Pasar pada Produk Cabai Pada kondisi awal tahun 2017
Pada kurva penawaran terjadi pergeseran kurva bukan pergerakan disepanjang kurva. Kenapa? Pada penawaran 1 (S1) awalnya terjadi pasar sempurna, dimana ketika permintaan akan produk cabai dipasar meningkat maka harga otomatis juga naik pada waktu terntentu pada kondisi ceteris paribus. Tetapi karena kondisi extraordinary (diluar dugaan) yang disebabkan cuaca hujan maka supply juga mengalami penurunan, maka yang terjadi adalah terjadi kelangkaan produk cabai di pasar. Sehingga yang terjadi menciptakan pasar kompetitif yaitu pasar dimana terdapat banyak pembeli dan penjual sehingga masing-masing hanya memiliki dampak yang kecil terhadap harga pasar. Hal ini akan menggeser kurva penawaran ke samping kiri (turun) yaitu S2. Sama halnya dengan kurva permintaan bahwa setiap pergerakan disepanjang kurva yang mempengaruhi hanya satu indikator tetapi apabila terjadi pergeseran kurva maka ada banyak indikator yang mempengaruhi. Pada supply curve yang mempengaruhi pergeseran kurva adalah harga cabai itu sendiri, harga bahan baku, teknologi, perkiraan dan jumlah penjual. Dalam kondisi ini harga cabai dan harga bahan baku dalam hal ini adalah harga kolakan oleh spekulan pasar yang menjadi indikator. Kelangkaan ini diakibatkan karena musim hujan sehingga petani banyak yang gagal panen, sehingga spekulan mengambil keuntungan dengan kondisi ini, maka kebijakan pemerintah harus tegas dan adil.

SOLUSI → KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG BISA DILAKUKAN
Masyarakat menjawab kondisi ini dengan menganggap bahwa penanganan pemerintah yang dianggap lambat. Dalam hal ini saya juga tidak menyalahkan pemerintah 100%, dikarenakan beban  pemerintah juga besar selain mengikuti perkembangan harga cabai. Kalau menurut saya pemerintah sudah tepat melakukan antisipasi ini, tetapi memang sedikit terlambat aja hehehe
Solusi satu-satunya adalah dari pemerintah. Pasar tidak akan bisa seimbang kalau pemerintah hanya menunggu kondisi tenang.
Tetapi alangkah baiknya untuk menghindari harga cabai seperti sekarang ini hal-hal yang harus diperhatikan pemerintah adalah :
a.    Extraordinary Moment.
Maksudnya adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi diluar dugaan sebelumnya. Seperti musim hujan sekarang ini, kita tidak bisa menyalahkan hujan, karena hujan juga anugerah, tetapi kita harus melakukan antisipasi secara continue. Jadi pemerintah melakukan antisapi internal dengan masukan-masukan dari ahli ekonom dan ahli pertanian bagaimana mensiasati ini. Mgkin dari sisi dampak pasar dan budidaya cabai agar tetap tumbuh meskipun musim penghujan. Dari masukan-masukan tersebut harus ada tindak lanjut yang makro. Dan hal ini bisa diterapkan pada produk sayuran selain cabai.
b.    Kebijakan Pemerintah
1.    Operasi Pasar
Langkah pemerintah dengan melakukan pemantauan harga di pasar untuk mencapai tingkat kestabilan harga. Operasi pasar ini bisa dilakukan dengan melakukan sidak pasar untuk mengetahui harga pasar secara pasti. Kendala-kendala jangka pendek apa yang yang menjadi pengaruh harga melambung mungkin dari sisi pendistribusian barang dll.
2.    Inflasi
Inflasi ini juga penting untuk menentukan harga pasar sesungguhnya. Karena inflasi ini dampak terbesar adalah dari sisi konsumen (masyarakat). Sehingga inflasi juga harus diperhatikan. Jangan sampai harga mencampai inflasi tertinggi yang menimbulkan lesunya masyarakat untuk melakukan transaksi pasar. Karena nilai uang rendah.
3.    Kebijakan Import → Kebijakan Final

                    Panel C : Kurva Keseimbangan Permintaan dan Penawaran 
Penjelasan :
Menunjukkan bahwa pasar untuk cabai setelah terjadi kenaikan yang tajam di pasaran menggeser kurva penawaran dari S1 ke S2 sehingga mengakibatkan kenaikan harga dari P1 ke P2. Namun dengan kebijakan pemerintah dengan menciptkan batas harga maksimal maka kenaikan harga mampu diatasi. pada batas harga tertinggi konsumen (masyarakat) bersedia untuk membeli sebesar Qd namun produsen dalam negeri hanya mampu menyediakan produk sejumlah Qs. sehingga pemerintah harus melakukan import untuk mencukup kekurangan supply di pasar sebesar Qs - Qd. Dalam hal ini harga kesimbangan adalah batas harga maksimal yang ditentukan oleh kebijakan pemerintah. karena produsen ingin menjual pada (Qs,P2) sedangkan konsumen ingin membeli (Qd, P1). 
Oleh karena itu dalam menentukan harga disini pemerintah harus berhati2 dan harus disesuaikan dengan kondisi ekonomi yang ada. misal tingkat inflasi dll.

Seperti cabai dalam kategori sayuran adalah produk pertanian yang lekas busuk jika disimpan. Oleh karena itu kebijakan pemerintah yang cepat dan tepat diperlukan untuk mengurangi dampak harga produk di pasar yang tinggi. Umumnya untuk mencukup kebutuhan produk didalam negeri dengan kelangakaan produk yang bersangkutan maka pemerintah melakukan kebijakan kuota import. Kuota import adalah pembatasan jumlah barang yang dapat diproduksi di luar negeri untuk dijual di dalam negeri. Import ini adalah cara terakhir pemerintah untuk mencukupi kebutuhan produk yang ada di dalam negeri. Sehingga dalam hal ini pemerintah harus menetapkan batas harga tertinggi.

c.    Perbaikan infrastruktur
Infrastruktur merupakan salah satu bidang yang memberikan dampak sosial dan ekonomi yang sangat signifikan. Kita bisa bayangkan bahwa ketika sebuah produk terlambat pendistribusianya maka yang terjadi adalah kelangkaan dan hal ini bisa dimanfaatkan oleh oknum2 yang tidak bertanggungjawab.  Sehingga upaya pemerintah sekarang ini dalam meningkatkan infrastruktur adalah tepat supaya tidak menimbulkan kesenjangan antara pulau satu dengan pulau yang lain dan pemeretaan harga tercapai.

Sekian analisa saya, apabila ada kekurangan mohon dimaafkan dan apabila ada masukan bisa langsung masukkan komentar atau langsung email di tiyox_banget@yahoo.com. 
Semoga rakyat Indonesia selalu sejahtera selamanya amin.


Slogan : Kritikan boleh asal yang membangun bukan sebaliknya :) 

salam
Penulis : Listiyowati, SE.Mpd. Akt. CA

Tidak ada komentar: