Selamat Datang

Assallamualaikum Wr. Wb,
Please Welcome to "Indahnya Belajar Akuntansi" Blog's. Congratulations and Good Usefull Reading to All


Hati Riang, Akuntansi - pun Gampang...Emak-Bapak ikut Senang..

Rabu, 27 Agustus 2014

BBM (BENAR-BENAR MASALAH) “DAMPAK DARI PEMBATASAN KUOTA = HARGA DINAIKKAN” .. PEMERINTAH TOLONG LIHAT KAMI !!!



BBM itu sebenarnya apaan sih?? Blackberry Massanger kah???

Owwww bukan dong, BBM yang akan akuh tulis ini adalah Bahan Bakar Minyak, yang sekarang jadi topik berita di semua media. BBM ehm Benar-Benar Masalah memang, dimana dalam waktu hampir sepekan ini SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di semua kota mengalami kelangkaan premium subsidi. Jadi menyebabkan meng-ular-nya antrean kendaraan di SPBU di berbagai kota.

Kita lihat dulu subsidi itu apa sebenarnya???

SUBSIDI menurut Dungtji Munawar adalah alokasi anggaran yang disalurkan melalui perusahaan/lembaga yang memproduksi, menjual barang dan jasa, yang memenuhi hajat hidup orang banyak sedemikian rupa, sehingga  harga jualnya dapat dijangkau masyarakat.
Sebenarnya kenapa sih hal ini bisa terjadi??
Menurut sumber “Harian Terbit Koran Rakyat” yang udah akuh baca bahwa antrian yang terjadi dibeberapa SPBU dikarenakan akibat kebijakan pemerintah yang mengurangi kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dari 48 juta kiloliter (kl) menjadi 46 juta kl.

Akibat kebijakan tersebut, Pertamina terpakasa harus mengurangi alokasi pasokan BBM subsidi untuk setiap SPBU. Hal ini dilakukan agar jatah kuota yang sebesar 46 juta kl tersebut tercukupi hingga akhir tahun ini.

Ketika akuh lihat berita di media tv, banyak dari nelayan tidak bisa melaut dikarenakan tidak mendapatkan subsidi preium, bukan karena harganya mahal tapi karena persediaan di SPBU tidak ada. Ketika pemerintah menetapkan mengurangi kuota subsidi premium sejak 18 Agustus 2014 lalu, banyak terjadi gejolak sosial terutama bagi kalangan masyarakat bawah.
Di perkampungan harga bensin eceran udah mencapai Rp 8.000-10.000/liter loh temans, bayangkan jadi dampaknya sama saja ketika harga premium subsidi ini naik. 

Kenapa hal itu terjadi??

Menurut analisis saya “gaya sentilun hehe” menurut ilmu ekonomi hal ini terjadi adanya kelangkaan suatu barang. Kenapa dikatakan barang langka?? Dikarenakan jumlah barang terbatas sedangkan permintaan masyarakat naik. Sehingga hal ini bisa mengakibatkan harga barang juga akan naik.
Kadang saya tidak bisa habis pikir, kenapa pemerintah tidak melihat untuk akibat kelangkaan BBM ini. Dengan mengurangi kuota itu sama saja dampaknya dengan menaikkan harga BBM. Kita melihatnya jangan di perkotaan, tapi coba kita lihat di pedesaan yang jauh dari perkotaan. Dimana mereka mendapatkan BBM lewat eceran.
Ketika nelayan tidak melaut, tukang ojek tidak bisa kerja, dan kapal-kapal sebagai sarana transportasi tidak jalan dan lain-lain dampaknya, hal ini akan mengakibatkan masalah diberbagai sisi kehidupan.

Di masa transisi pemerintahan ini, kami berharap presiden SBY dan presiden terpilih JOKOWI bisa mengatasi problematika ini. Kami yakin dengan kebijakan pemerintah yang sudah atau yang akan diambil, akan memberikan solusi buat masyarakat. Karena tidak ada sebuah pemerintahan yang punya tujuan menyengsarakan rakyatnya. TAPI TOLONG PAK, KEBIJAKAN-NYA YANG BENAR-BENAR PRO RAKYAT KECIL. Jd sebelum dikeluarkan kebijakan itu tolong analisa dengan cermat akan dampak positip dan negatip yang akan terjadi.

Kalo saya boleh berpendapat, alangkah baiknya BBM dinaikkan signifikansi dengan tingkat kemampuan masyarakat yang PALING bawah. Maksudnya adalah kenaikan yang tidak terlalu membebani kehidupan wong cilik. Dengan kenaikan BBM saya punya pendapat masyarakat akan mengurangi penggunaan BBM tesebut. Jadi kenaikan BBM dilakukan sebelum masa transisi pemerintahan.
Karena jika menunggu sampai November maka hal ini bisa memperburuk perekonomian di masyarakat. Banyak nelayan tidak bisa melaut, tukang ojek tidak bisa kerja dll karena subsidi BBM tidak ada, mau beli pertamax tidak mampu, padahal hidup harus go on kan??
Semoga pemerintahan Indonesia saat ini dan pemerintahan Jokowi-JK kedepan akan memberikan kemakmuran bagi masyarakat Indonesia.
Amin ya Robb






Tidak ada komentar: