Selamat Datang

Assallamualaikum Wr. Wb,
Please Welcome to "Indahnya Belajar Akuntansi" Blog's. Congratulations and Good Usefull Reading to All


Hati Riang, Akuntansi - pun Gampang...Emak-Bapak ikut Senang..

Jumat, 23 Desember 2011

PSAK 14 PERSEDIAAN


PENDAHULUAN

Tujuan
Tujuan pernyataan ini adalah merumuskan perlakuan akuntansi untuk persediaan menurut biaya historis. Permasalahan pokok dalam akuntansi persediaan adalah jumlah biaya yang harus diakui sebagai asset dan konversi selanjutnya sampai pendapatan yang bersangkutan diakui. Pernyataan ini menyediakan pedoman praktis dam penentuan biaya dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunannya menjadi nilai realisasi bersih (net realizable value). Pernyataan ini juga menyediakan pedoman rumus biaya yang digunakan untuk membebankan biaya pada persediaan.

Ruang Lingkup
Pernyataan ini harus diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan dalam konteks system biaya historis tentang akuntansi pesediaan selain :
a.    Pekerjaan dalam proses yang timbul dalam kontrak kontruksi (construction  contract), seperti dalam PSAK 34 tentang Akntansi Kontrak Kontruksi.
b.    Instrument keuangan, dan
c.    Persediaan yang dimiliki oleh produsen peternakan, produk pertanian dan kehutanan, dan hasil tambang sepanjang persediaan tersebut dinilai berdasarkan nilai realisasi bersih sesuai dengan kelaziman praktik yang berlaku dalam industry tertentu.

Definisi
Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam pernyataan ini :
Persediaan adalah asset :
a.    Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal;
b.    Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan;
c.    Dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

PENJELASAN

Pengukuran Persediaan
Persediaan harus diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, yang lebih rendah (the lower of cost and net realizable value).

Biaya Persediaan
Biaya persediaan harus meliputi semua biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai (present location and condition).

Rumus Biaya
Paragraf 18 Biaya persediaan untuk barang yang lazimnya tidak dapat diganti dengan barang lain (not ordinary interchangeable) dan barang serta jasa yang dihasilkan dan dipisahkan untuk proyek tertentu harus diperhitungkan berdasarkan identifikasi khusus terhadap  biayanya masing-masing.

Biaya persediaan kecuali yang disebut dalam paragraph 18 harus dihitung dengan menggunakan rumus biaya masuk pertama keluar pertama (MPKP/FIFO), Rata-rata tertimbang (Weighted Average Cost Method) atau masuk akhir keluar pertama (MAKP/LIFO).

Pengakuan sebagai biaya
Paragraf 28 Jika barang dalam persediaan dijual, maka nilai tercatat persediaan itu harus diakui sebagai beban pada periode diakuinya pendapatan atas penjualan tersebut. Setiap penurunan nilai persediaan dibawah biaya menjadi nilai realisasi bersih dan seluruh kerugian persediaan harus diakui sebagai biaya pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi bersih harus diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

Pengungkapan
Laporan keuangan harus mengungkapkan
  1. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan , termasuk rumus biaya yang dipakai;
  2. Total jumlah tercatat persediaan dan jumlah nilai tercatat menurut klasifikasi yang sesuai bagi perusahaan;
  3. Jumlah tercatat persediaan yang dicatat sebesar nilai realisasi bersih;
  4. Jumlah dari setiap pemulihan dari setiap penurunan nilai yang diakui sebagai penghasilan Selma periode sebagaimana dijelaskan pada paragraph 28 ;
  5. Kondisi atau peristiwa penyebab terjadinya pemulihan nilai persediaan yang diturunkan sebagaimana dijelaskan di paragraph 28;
  6. Nilai tercatat persediaan yang diperuntukkan sebagai jaminan kewajiban.

Laporan keuangan harus mengungkapkan salah satu informasi tersebut;
  1. Biaya persediaan yang diakui sebagai beban selama periode tertentu, atau
  2. Biaya operasi, yang dapat diterapkan pada pendapatan diakui sebagai beban selama periode laporan keuangan, diklasifikasikan sesuai dengan hakekatnya.
Tanggal Efektif
Pernyataan ini berlaku efektif untuk laporan keungan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 1995, penerapan lebih dini dianjurkan.


Tidak ada komentar: