HARI RAYA QURBAN

Bismillahirrahmanirrahim, 

Segala puji bagi Allah pemilik segala apa yang diciptakan-Nya, serta shalawat dan salam untuk junjungan kita Muhammad SAW.

Sudahkah kita siapkan hewan kurban?

Hakekat dari kurban adalah memberikan sesuatu atas apa yang sudah diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya atas nikmat syukur. 

Berkorban dengan didasari keikhlasan atas apa yang sudah di korbankan insyallah menjadikan tabungan di akherat kelak.

Idhul Adha identik dengan hari raya kurban, dimana setiap umat muslim diseluruh penjuru dunia ini berlomba-lomba untuk mengurbankan sebagian hartanya berupa hewan seperti kambing, sapi, dan sejenisnya.  Berkorban hewan di hari idhul adha bukan dilakukan oleh orang mampu saja tetapi bisa dilakukan oleh orang miskin sekalipun. Karena berkoban dalam hal ini adalah bergeraknya hati untuk memberikan sebagian harta berupa hewan  kepada kaum dhuafa.

Sekarang ini banyak kita lihat bahwa orang yang mampu pun banyak yang enggan berkorban, karena hatinya belum terpanggil. Dihati mereka mungkin masih ada sifat eman atau pelit harta untuk dikurbankan.

Menurut Ustad Yusuf Mansyur yang saya kutip  dari acara Tv “wisata hati” menjelaskan bahwa, Allah akan memberikan harta berlebih kepada setiap hamba-Nya apabila hamba tersebut tahu diri (syukur) atas nikmat yang sudah diberikan, dan berani mengurbankan sebagian atas hartanya tersebut.

Berkurban dengan sedekah itu sedikit beda.

Menurut Ustad Yusuf Mansyur (semoga saya tidak salah menyebutkan) bahwa

Sedekah adalah memberikan sebagian harta kita kepada orang yang membutuhkan karena Allah.

Contoh : seorang bersedekah semata-mata karena Allah, dan Allah akan memberikannya ganti yang berlipat (lihat di link ini tentang maanfaat sedekah), selain itu pahala juga akan diberikan kepada setiap muslim yang bersedekah dengan keikhlasan karena Allah.

Sedangkan kalau berkurban di hari Idhul Adha disini adalah merupakan tantangan kepada para umat muslim untuk memberikan harta mereka dalam bentuk hewan kurban karena Allah atas apa yang sudah diberikan.

Contoh : orang yang  berdoa, mendekatkan diri kepada Allah. Dan orang tersebut meminta pekerjaan (misalnya) dan Allah mengabulkannya. Atas rasa syukur yang didapatkannya itu alangkah baiknya kita menyisihkan sedikit demi sedikit dari pendapatan kita untuk dibelikan hewan kurban untuk dikorbankan atas ucapan syukur kepada Allah SWT. Dan ridho illahi ini kita dapatkan di akherat. Amin
Dimana kelak hewan ini kita jadikan tunggangan pada saat melewati jembatan Sirratol Mustakhim . Allahualam Bisawab

Nabi Ibrahim As, pernah berdoa kepada Allah SWT didalam surah Ash-Syafaat, berikut kutipan dari arti ayat Ash Syafaat (100-113) (lebih lengkapnya bisa dilihat di link Al-Quran Online)

Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS. 37:100)

Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar ¹²⁸⁴. (QS. 37:101)

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". (QS. 37:102)

Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). (QS. 37:103)

Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, (QS. 37:104)

Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu ¹²⁸⁵", sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. 37:105)

Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. (QS. 37:106)

Dan Kami tebus anak itu dengan dengan seekor sembelihan yang besar ¹²⁸⁶. (QS. 37:107)

Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (QS. 37:108)

(yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim", (QS. 37:109)

Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. 37:110)

Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman. (QS. 37:111)

Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS. 37:112)

Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata. (QS. 37:113)

Maksud dari kutipan ayat diatas jika dihubungkan dengan hari raya Qurban adalah betapa Nabi Ibrahim senantiasa berdoa kepada Allah dan Allah mengabulkan doa beliau dengan memberikan Ismail. Dan pada suatu ketika Nabi Ibrahim memperoleh mimpi untuk menyembelih Ismail. Apa yang dilakukan Nabi Ibrahim

Ya, Nabi Ibrahim dengan iklhas menyembelih anak beliau Ismail dan Ismail pun dengan tulus ikhlas mau disembelih oleh Nabi Ibrahin karena itu adalah perintah Allah. Dan akhirnya ketika mau disembelih tiba – tiba Ismail berubah menjadi domba dan Ismail pun selamat.

Subhanallah Maha Suci Allah..

Oleh karena itu Mari teman-teman semua..cobalah kita mensyukuri nikmat kita dengan berkurban. Semisal tahun ini belum bisa, sisihkan uang saku kita sehari 2 rb atau bahkan lebih. Insyallah tahun depan kita bisa berkurban.

Semoga Allah memberikan kita semua umur panjang dan memanfaatkan sisa umur kita ini pada jalan yang diridhoi-NYA..amin ya Robb

“Ingat 1 helai bulu kurban adalah 1 kebaikan” dikutip didalah satu pengajian minggu.

Semoga artikel ini bermanfaat buat semua, dan bisa menggugah hati kita untuk tergerak berkurban. Amin..

Apabila ada salah kata itu berasal dari saya, kalau ada kebenaran itu asalnya dari Allah SWT. 


Penulis : Tiyok