BBM itu
sebenarnya apaan sih?? Blackberry Massanger kah???
Owwww bukan
dong, BBM yang akan akuh tulis ini adalah Bahan Bakar Minyak, yang sekarang
jadi topik berita di semua media. BBM ehm Benar-Benar Masalah memang, dimana
dalam waktu hampir sepekan ini SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di
semua kota mengalami kelangkaan premium subsidi. Jadi menyebabkan meng-ular-nya
antrean kendaraan di SPBU di berbagai kota.
Kita lihat dulu
subsidi itu apa sebenarnya???
SUBSIDI menurut
Dungtji Munawar adalah alokasi anggaran yang disalurkan melalui
perusahaan/lembaga yang memproduksi, menjual barang dan jasa, yang memenuhi
hajat hidup orang banyak sedemikian rupa, sehingga harga jualnya dapat dijangkau masyarakat.
Sebenarnya kenapa
sih hal ini bisa terjadi??
Menurut sumber “Harian
Terbit Koran Rakyat” yang udah akuh baca bahwa antrian yang terjadi dibeberapa SPBU dikarenakan akibat
kebijakan pemerintah yang mengurangi kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi
dari 48 juta kiloliter (kl) menjadi 46 juta kl.
Akibat kebijakan tersebut, Pertamina terpakasa harus mengurangi alokasi pasokan BBM subsidi untuk setiap SPBU. Hal ini dilakukan agar jatah kuota yang sebesar 46 juta kl tersebut tercukupi hingga akhir tahun ini.
Akibat kebijakan tersebut, Pertamina terpakasa harus mengurangi alokasi pasokan BBM subsidi untuk setiap SPBU. Hal ini dilakukan agar jatah kuota yang sebesar 46 juta kl tersebut tercukupi hingga akhir tahun ini.
Ketika akuh
lihat berita di media tv, banyak dari nelayan tidak bisa melaut dikarenakan
tidak mendapatkan subsidi preium, bukan karena harganya mahal tapi karena
persediaan di SPBU tidak ada. Ketika pemerintah menetapkan mengurangi kuota
subsidi premium sejak 18 Agustus 2014 lalu, banyak terjadi gejolak sosial
terutama bagi kalangan masyarakat bawah.
Di perkampungan
harga bensin eceran udah mencapai Rp 8.000-10.000/liter loh temans, bayangkan
jadi dampaknya sama saja ketika harga premium subsidi ini naik.
Kenapa hal itu
terjadi??
Menurut analisis
saya “gaya sentilun hehe” menurut ilmu ekonomi hal ini terjadi adanya kelangkaan
suatu barang. Kenapa dikatakan barang langka?? Dikarenakan jumlah barang
terbatas sedangkan permintaan masyarakat naik. Sehingga hal ini bisa
mengakibatkan harga barang juga akan naik.
Kadang saya
tidak bisa habis pikir, kenapa pemerintah tidak melihat untuk akibat kelangkaan
BBM ini. Dengan mengurangi kuota itu sama saja dampaknya dengan menaikkan harga
BBM. Kita melihatnya jangan di perkotaan, tapi coba kita lihat di pedesaan yang
jauh dari perkotaan. Dimana mereka mendapatkan BBM lewat eceran.
Ketika nelayan
tidak melaut, tukang ojek tidak bisa kerja, dan kapal-kapal sebagai sarana
transportasi tidak jalan dan lain-lain dampaknya, hal ini akan mengakibatkan
masalah diberbagai sisi kehidupan.
Di masa transisi
pemerintahan ini, kami berharap presiden SBY dan presiden terpilih JOKOWI bisa
mengatasi problematika ini. Kami yakin dengan kebijakan pemerintah yang sudah
atau yang akan diambil, akan memberikan solusi buat masyarakat. Karena tidak
ada sebuah pemerintahan yang punya tujuan menyengsarakan rakyatnya. TAPI TOLONG
PAK, KEBIJAKAN-NYA YANG BENAR-BENAR PRO RAKYAT KECIL. Jd sebelum dikeluarkan
kebijakan itu tolong analisa dengan cermat akan dampak positip dan negatip yang
akan terjadi.
Kalo saya boleh
berpendapat, alangkah baiknya BBM dinaikkan signifikansi dengan tingkat
kemampuan masyarakat yang PALING bawah. Maksudnya adalah kenaikan yang tidak terlalu
membebani kehidupan wong cilik. Dengan kenaikan BBM saya punya pendapat
masyarakat akan mengurangi penggunaan BBM tesebut. Jadi kenaikan BBM dilakukan
sebelum masa transisi pemerintahan.
Karena jika menunggu
sampai November maka hal ini bisa memperburuk perekonomian di masyarakat. Banyak
nelayan tidak bisa melaut, tukang ojek tidak bisa kerja dll karena subsidi BBM
tidak ada, mau beli pertamax tidak mampu, padahal hidup harus go on kan??
Semoga pemerintahan
Indonesia saat ini dan pemerintahan Jokowi-JK kedepan akan memberikan
kemakmuran bagi masyarakat Indonesia.
Amin ya Robb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam dulu yach... Note : oh iyach teman2, kalau komentarnya dua hari kagak kejawab langsung ke email tiyox_banget@yahoo.com aja yach...