Selamat Datang

Assallamualaikum Wr. Wb,
Please Welcome to "Indahnya Belajar Akuntansi" Blog's. Congratulations and Good Usefull Reading to All


Hati Riang, Akuntansi - pun Gampang...Emak-Bapak ikut Senang..

Rabu, 20 Maret 2013

KONSEP DAN PENELUSURAN BIAYA



 


Perbedaan antara Biaya (Cost) dan Beban (Expense)
BIAYA (COST)
BEBAN (EXPENSE)
Adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya ini belum habis masa pakainya, dan digolongkan sebagai aktiva yang dimasukkan dalam neraca.
Contoh :
a.       Persediaan bahan Baku’
b.      Persediaan produk dalam proses
c.       Persediaan produk selesai
d.      Supplies atau aktiva yang belum digunakan
Adalah biaa yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah habis. Biaya yang belum dinikmati yang memberikan manfaat dimasa yang akan datang dikelompokkan sebagai harta. Biaya ini dimasukkan kedalam L/R sebagai pengurang dari pendapatan.
Contoh :
a.       Beban penyusutan
b.      Beban pemsaran
c.       Beban yang tergolong sebagai biaya operasi.
ILUSTRASI BEBAN DAN BIAYA
a.       Pembelian mesin, nilai yang dikeluarkan untuk memperoleh mesin tersebut merupakan biaya, tetapi setelah dipakai akan menimbulkan penyusutan terhadap mesin yan akan menjadi beban.
b.      Perlengkapan kantor yang masih tinggal digolongkan sebagai biaya, sedangkan yang sudah terpakai digolongkan sebagai beban.
c.       Persdiaan bahan, persediaan produk dalam proses, produk selesai yang masih tinggak dan belum terjual digolongkan sebagai biaya, sdangkan yang sudah terjual akan membentuk harga pokok penjualan dan digolongkan sebagai beban.




PENELUSURAN BIAYA KE OBYEK BIAYA
1.      BIAYA LANGSUNG
Biaya yang dapat ditelusuri secara langsung ke sasaran biaya atau obyek biaya.
2.      BIAYA TIDAK LANGSUNG
Biaya yng tidak dapat ditelusuri secara langsung ke sasaran biaya atau obuek biaya.
Sebenarnya mudah didalam nenentukan biaya langsung atau biaya tidak langsung, tetapi pada hal-hal tertentu atau perusahaan tertentu kadang kita masih dibingungkan bagaimana mengklasifikasikan mana biaya langsung atau biaya tidak langsung.
Contoh :
Jika obyek biaya yang digunakan adalah :
OBYEK BIAYA
BIAYA LANGSUNG
BIAYA TIDAK LANGSUNG
PRODUKSI
a.       Biaya Bahan Baku
-          Kayu dalam pembuatan mebel;
-          Kain dalam pembuatan pakaian;
-          Karet dalam pembuatan ban;
-          Minyak mentah dalam pmbuatan bensin;
-          Kulit dalam pembuatan sepatu;
-          Tepung dalam pembuatan terigu, dll
b.      Biaya Tenaga Kerja Langsung
-          Upah koki kue
-          Upah tukang serut dan potong kayu dalam pembuatan mebel;
-          Tukang jahit, border, pembuatan pola dalam pembuatan pakaian;
-          Tukang linting rokok dalam pabrik rokok;
-          Operator mesin jika menggunakan mesin;   dll
c.       Biaya Overhead Pabrik
Adalah biaya selain biaya bahan baku lanhsung dan biaya tenaga kerja langsung tetapi membantu dalam mengubah bahan menjadi produk selesai.
1.      Bahan tidak langsung (bahan pembantu dan penolong).
Contoh : amplas, pola kertas, olidan minyak pelumas, paku sekrup, dan mur, staples, accessories pakaian, vanili, garam, pelembut, pewarna.
2.      Tenaga kerja tidak langsung
Contoh : gaji satpam pabrik, gaji pengawasan pabrik, pekerja bagian pemeliharaan, penyimpanan dokumen pabrik, gaji operator tel pabrik, pegawai pabrik, pegawai bagian gudang, gaji resepsionist, pegawai yang menangani barang.
3.      Biaya Tidak langsung lainnya
Contoh : Pajak bumi dan bangunan pabrik, listrik, air dan telp, sewa, penyusutan, peralatan, pemeliharaan, gaji akuntan pabrik, rekreasi, reparasi mesin,dll.
PRODUK
a.       Biaya Bahan Baku
b.      Biaya Paten dan Royalty
c.       Biaya tenaga Kerja Langsung
d.      Asuransi
e.       Sewa Pabrik

BATCH
a.       Biaya persiapan (set up)


BIAYA PRODUKSI SECARA TREMINOLOGI BIAYA
a.       Biaya utama’
Gabungan antara biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung
b.      Biaya Konversi
Biaya yang digunakan untuk merubah bahan baku langsung menjadi produk selesai. Gabungan dari biaya tenaga kerja langsung dan BOP.

BIAYA NON PRODUKSI (Biaya Komersial/Biaya Operasi)
Adalah biaya tidak berhubungan dengan proses produksi.
1.      Beban pemasaran (biaya penjualan) adalah biaya yang dikeluarkan apabila produk selesai dan siap dipasarkan ketangan konsumen.
Cont : beban iklan, promosi, komisi penjualan, pengiriman barang, sampel barang gratis, hiburan, biaya alat tulis, gaji bag penjualan, tel dan telegrap, biaya penjualan dll.
2.      Beban adsministrasi adalah biaya dalam hubungan dengan kgiatan penentu kebijakan, pengarahan, pengawasan kegiatan perusahaan secara keseluruhan agar dapat berjalan dengan efektif dan ef eisien.
Cont : Gaji adsministrasi kantor, sewa kantor, penyusutan kantor, biaya piutang tak tertagih, biaya urusan kantor, biaya alat-alat tulis, dll.
3.      Beban keuangan adalah biaya yang muncul dalam melaksanakan fungsi-fungsi keuangan. Cont : Beban bunga.

BIAYA DALAM HUBUNGAN DENGAN VOLUME PRODUKSI
a.       Biaya Variabel adalah biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume  produksi dalam rentang relevan, tetapi secara per unit tetap.
Cont : Perlengkapan, bahan bakar, peralatan kecil, kerusakan bahan, sisa dan beban reklamasi, biaya pengiriman barang, royalty, biaya komunikasi, upah lembur, biaya pengangkutan dalam pabrik, biaya sumber tenaga, penangan bahan baku.
b.      Biaya Tetap adalah biaya secara totalitas bersifat tetap dalam rentang relevan tertentu, tetapi secara per unit berubah.
Cont : gaji eksekutif produksi, penyusutan jika menggunakan garis lurus, pajak property, amortisasi paten, gaji supervisor, asuransi property dan kewajiban, gaji satpam dan pegawai kebersihan, pemeliharaan dan perbaikan gedung dan bangunan, sewa.
c.       Biaya Semi adalah biaya didalamnya mengandung unsure tetap dan mengandung unsure variable.
1.      Biaya semi variable adalah biaya didalamnya mengandung unsure tetap dan memperlihatkan karakter tetap dan variable
Contoh : biaya listrik, tep dan air, bensin, perlengkapan, asuransi jiwa kelompok karyawan, PPh, biaya perjalanan dinas, hiburan dan pemeliharaan.
2.      Biaya Semi tetap adalah biaya yang berubah dan volume secara bertahap.
Contoh : gaji penyelia.

BIAYA DALAM HUBUNGAN DENGAN DEPARTEMEN PRODUKSI
1.      Biaya langsung departemen adalah biaya yang dapat ditelusuri secara langsung ke departemen yang bersangkutan.
Contoh : gaji mandor di pabrik yang digunakan oleh departemen yan bersangkutang merupakan biaya langsung bagi dpartemen;
2.      Biaya tidak langsung departemen adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri secara langsung ke departemen yang bersangkutan.
Contoh : biaya penyusutan dan biaya asuransi merupakan biaya yang manfaatnya digunakan secara bersama oleh masing-masing departemen.

BIAYA DALAM HUBUNGAN DENGAN PERIODE WAKTU
1.      Biaya pengeluaran modal adalah biaya yang dikeluarkan untuk memberikan manfaat dimasa depan dan dalam jangka waktu yang panjang dan dilaporkan sebagai aktiva.
Contoh : pembelian mesin dan peralatan
2.      Biaya Pengeluaran Pendapatan adalah biaya yang memberikan manfaat untuk periode sekarang dan dilaporkan sebagai beban.
Contoh ; mesin dan peralatan yang dibeli apabila dikonsumsi akan kehilangan kegunaan dan akan menimbulkan penyusutan. Penyusutan ini disebut ebagai pengeluaran pendapatan yang akan dilaporkan sebagai beban.

BIAYA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.      Biaya Relevan adalah biaya masa yang akan datang yang berbeda dalam beberapa alternative yang berbeda. Terdiri dari :
a.       Biaya Diferensial adalah selisih biaya atau biaya yang berbeda dalam beberapa alternative pilihan. Disebut juga biaya marginal atau biaya incremental.
Contoh : Perusahaan untuk menyalakan mesin disel akan menggunakan bensin dan solar. Jika menggunakan bensin biaya Rp 5000/liter sedangkan jika menggunakan solar biayanya Rp 7000/liter. Jadi disini ada selisih Rp 2000/liter.
b.      Biaya Kesempatan adalah kesempatan yang dikorbankan dalam memilih suatu alternative.
Contoh : Jika perusahaan akan menyewakan atau menjual mesin fotocopy. Apabila menjual perusahaan akan mendapatkan pendapatan Rp 4 juta tetapi apabila disewakan akan mendpaatkan Rp 4.5 juta. Jadi apabila perusahaan apabila memilih menjual maka akan kehilangan kesempatan sebesar Rp 500rb.
c.       Biaya tersamar adalah biaya yang tidak kelihatan dalam catatan akuntansi tetapi mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
Contoh : biaya bunga
d.      Biaya Nyata adalah biaya yang benar-benar dikeluarkan akibat memilih suatu alternative.
Contoh : biaya yang benar-benar dikeluarkan akibat memilih jika menerima pesanan dari luar.
e.       Biaya yang dapat dilacak adalah biaya yang dapat dilacak kepada prosuk selesai.
Contoh : biaya bahan baku langsung  dan tenaga kerja langsung.
2.      Biaya Tidak relevan adalah biaya yang dikeluarkan tetapi tidak mempengaruhi keputusan apapun.
a.       Biaya masa lalu/ biaya histori adalah biaya yang sudah dikeluarkan tetapi tidak mempengaruhi keputusan apapun.
Contoh : pembelian mesin
b.      Biaya terbenam adalah biaya yang tidak dapat kembali
Contoh : kelebihan nilai buku atas nilai sisa, supervisor pabrik dan penyusutan bangunan.
  
Sistem Informasi Akuntansi Biaya
Adalah system yang membantu manajemen dalam menetapkan sasaran laba perusahaan, target laba departemen, mengevaluasi efektifitas rencana perusahaan, mengungkapkan kegagalan dan keberhasilan dalam bentuk tanggung jawab yang spesifik dan menganalisis serta memutuskan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan agar tujuan atau sasaran organisasi dapat dicapai.

Pemrosesan data adalah suatu proses pengumpulan , mengelompokkan, menganalisis dan pelaporan data perusahaan.

Sumber : Akuntansi Biaya Jilid 2. Pengarang Bastian Bustami dan Nurlela (2010)

semoga bermanfaat !!!
Nice day 

Tidak ada komentar: