Perbedaan antara Biaya (Cost) dan Beban (Expense)
BIAYA (COST)
|
BEBAN (EXPENSE)
|
Adalah pengorbanan sumber ekonomis yang
diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi
untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya ini belum habis masa pakainya, dan
digolongkan sebagai aktiva yang dimasukkan dalam neraca.
Contoh :
a. Persediaan bahan Baku’
b. Persediaan produk dalam proses
c. Persediaan produk selesai
d. Supplies atau aktiva yang belum digunakan
|
Adalah biaa yang telah memberikan manfaat
dan sekarang telah habis. Biaya yang belum dinikmati yang memberikan manfaat
dimasa yang akan datang dikelompokkan sebagai harta. Biaya ini dimasukkan
kedalam L/R sebagai pengurang dari pendapatan.
Contoh :
a. Beban penyusutan
b. Beban pemsaran
c. Beban yang tergolong sebagai biaya operasi.
|
ILUSTRASI BEBAN DAN BIAYA
a. Pembelian mesin, nilai yang dikeluarkan untuk memperoleh mesin tersebut
merupakan biaya, tetapi setelah dipakai akan menimbulkan penyusutan terhadap
mesin yan akan menjadi beban.
b. Perlengkapan kantor yang masih tinggal digolongkan sebagai biaya, sedangkan
yang sudah terpakai digolongkan sebagai beban.
c. Persdiaan bahan, persediaan produk dalam proses, produk selesai yang
masih tinggak dan belum terjual digolongkan sebagai biaya, sdangkan yang
sudah terjual akan membentuk harga pokok penjualan dan digolongkan sebagai
beban.
|
PENELUSURAN
BIAYA KE OBYEK BIAYA
1. BIAYA
LANGSUNG
Biaya yang
dapat ditelusuri secara langsung ke sasaran biaya atau obyek biaya.
2. BIAYA TIDAK
LANGSUNG
Biaya yng
tidak dapat ditelusuri secara langsung ke sasaran biaya atau obuek biaya.
Sebenarnya
mudah didalam nenentukan biaya langsung atau biaya tidak langsung, tetapi pada
hal-hal tertentu atau perusahaan tertentu kadang kita masih dibingungkan
bagaimana mengklasifikasikan mana biaya langsung atau biaya tidak langsung.
Contoh :
Jika obyek
biaya yang digunakan adalah :
OBYEK BIAYA
|
BIAYA LANGSUNG
|
BIAYA TIDAK LANGSUNG
|
PRODUKSI
|
a. Biaya
Bahan Baku
-
Kayu dalam pembuatan mebel;
-
Kain dalam pembuatan pakaian;
-
Karet dalam pembuatan ban;
-
Minyak mentah dalam pmbuatan bensin;
-
Kulit dalam pembuatan sepatu;
-
Tepung dalam pembuatan terigu, dll
b. Biaya
Tenaga Kerja Langsung
-
Upah koki kue
-
Upah tukang serut dan potong kayu dalam
pembuatan mebel;
-
Tukang jahit, border, pembuatan pola dalam
pembuatan pakaian;
-
Tukang linting rokok dalam pabrik rokok;
-
Operator mesin jika menggunakan mesin; dll
|
c. Biaya
Overhead Pabrik
Adalah biaya selain biaya bahan baku
lanhsung dan biaya tenaga kerja langsung tetapi membantu dalam mengubah bahan
menjadi produk selesai.
1. Bahan
tidak langsung (bahan pembantu dan penolong).
Contoh : amplas, pola kertas, olidan minyak
pelumas, paku sekrup, dan mur, staples, accessories pakaian, vanili, garam,
pelembut, pewarna.
2. Tenaga
kerja tidak langsung
Contoh : gaji satpam pabrik, gaji
pengawasan pabrik, pekerja bagian pemeliharaan, penyimpanan dokumen pabrik,
gaji operator tel pabrik, pegawai pabrik, pegawai bagian gudang, gaji
resepsionist, pegawai yang menangani barang.
3. Biaya
Tidak langsung lainnya
Contoh : Pajak bumi dan bangunan pabrik,
listrik, air dan telp, sewa, penyusutan, peralatan, pemeliharaan, gaji akuntan
pabrik, rekreasi, reparasi mesin,dll.
|
PRODUK
|
a. Biaya
Bahan Baku
b. Biaya
Paten dan Royalty
c. Biaya
tenaga Kerja Langsung
|
d. Asuransi
e. Sewa
Pabrik
|
BATCH
|
a. Biaya
persiapan (set up)
|
|
BIAYA
PRODUKSI SECARA TREMINOLOGI BIAYA
a. Biaya utama’
Gabungan
antara biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung
b. Biaya
Konversi
Biaya yang
digunakan untuk merubah bahan baku langsung menjadi produk selesai. Gabungan
dari biaya tenaga kerja langsung dan BOP.
BIAYA NON
PRODUKSI (Biaya Komersial/Biaya Operasi)
Adalah biaya
tidak berhubungan dengan proses produksi.
1. Beban
pemasaran (biaya penjualan) adalah biaya yang dikeluarkan apabila produk
selesai dan siap dipasarkan ketangan konsumen.
Cont : beban
iklan, promosi, komisi penjualan, pengiriman barang, sampel barang gratis, hiburan,
biaya alat tulis, gaji bag penjualan, tel dan telegrap, biaya penjualan dll.
2. Beban
adsministrasi adalah biaya dalam hubungan dengan kgiatan penentu kebijakan,
pengarahan, pengawasan kegiatan perusahaan secara keseluruhan agar dapat
berjalan dengan efektif dan ef eisien.
Cont : Gaji
adsministrasi kantor, sewa kantor, penyusutan kantor, biaya piutang tak
tertagih, biaya urusan kantor, biaya alat-alat tulis, dll.
3. Beban
keuangan adalah biaya yang muncul dalam melaksanakan fungsi-fungsi keuangan.
Cont : Beban bunga.
BIAYA DALAM
HUBUNGAN DENGAN VOLUME PRODUKSI
a. Biaya
Variabel adalah biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi dalam rentang relevan, tetapi secara
per unit tetap.
Cont :
Perlengkapan, bahan bakar, peralatan kecil, kerusakan bahan, sisa dan beban
reklamasi, biaya pengiriman barang, royalty, biaya komunikasi, upah lembur,
biaya pengangkutan dalam pabrik, biaya sumber tenaga, penangan bahan baku.
b. Biaya Tetap
adalah biaya secara totalitas bersifat tetap dalam rentang relevan tertentu,
tetapi secara per unit berubah.
Cont : gaji
eksekutif produksi, penyusutan jika menggunakan garis lurus, pajak property,
amortisasi paten, gaji supervisor, asuransi property dan kewajiban, gaji satpam
dan pegawai kebersihan, pemeliharaan dan perbaikan gedung dan bangunan, sewa.
c. Biaya Semi
adalah biaya didalamnya mengandung unsure tetap dan mengandung unsure variable.
1. Biaya semi
variable adalah biaya didalamnya mengandung unsure tetap dan memperlihatkan
karakter tetap dan variable
Contoh : biaya listrik, tep dan
air, bensin, perlengkapan, asuransi jiwa kelompok karyawan, PPh, biaya
perjalanan dinas, hiburan dan pemeliharaan.
2. Biaya Semi
tetap adalah biaya yang berubah dan volume secara bertahap.
Contoh : gaji penyelia.
BIAYA DALAM
HUBUNGAN DENGAN DEPARTEMEN PRODUKSI
1. Biaya
langsung departemen adalah biaya yang dapat ditelusuri secara langsung ke
departemen yang bersangkutan.
Contoh :
gaji mandor di pabrik yang digunakan oleh departemen yan bersangkutang
merupakan biaya langsung bagi dpartemen;
2. Biaya tidak
langsung departemen adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri secara langsung ke
departemen yang bersangkutan.
Contoh :
biaya penyusutan dan biaya asuransi merupakan biaya yang manfaatnya digunakan
secara bersama oleh masing-masing departemen.
BIAYA DALAM
HUBUNGAN DENGAN PERIODE WAKTU
1. Biaya
pengeluaran modal adalah biaya yang dikeluarkan untuk memberikan manfaat dimasa
depan dan dalam jangka waktu yang panjang dan dilaporkan sebagai aktiva.
Contoh :
pembelian mesin dan peralatan
2. Biaya
Pengeluaran Pendapatan adalah biaya yang memberikan manfaat untuk periode
sekarang dan dilaporkan sebagai beban.
Contoh ;
mesin dan peralatan yang dibeli apabila dikonsumsi akan kehilangan kegunaan dan
akan menimbulkan penyusutan. Penyusutan ini disebut ebagai pengeluaran
pendapatan yang akan dilaporkan sebagai beban.
BIAYA DALAM
HUBUNGANNYA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Biaya
Relevan adalah biaya masa yang akan datang yang berbeda dalam beberapa
alternative yang berbeda. Terdiri dari :
a. Biaya
Diferensial adalah selisih biaya atau biaya yang berbeda dalam beberapa
alternative pilihan. Disebut juga biaya marginal atau biaya incremental.
Contoh : Perusahaan untuk
menyalakan mesin disel akan menggunakan bensin dan solar. Jika menggunakan
bensin biaya Rp 5000/liter sedangkan jika menggunakan solar biayanya Rp
7000/liter. Jadi disini ada selisih Rp 2000/liter.
b. Biaya
Kesempatan adalah kesempatan yang dikorbankan dalam memilih suatu alternative.
Contoh : Jika perusahaan akan
menyewakan atau menjual mesin fotocopy. Apabila menjual perusahaan akan
mendapatkan pendapatan Rp 4 juta tetapi apabila disewakan akan mendpaatkan Rp
4.5 juta. Jadi apabila perusahaan apabila memilih menjual maka akan kehilangan
kesempatan sebesar Rp 500rb.
c. Biaya
tersamar adalah biaya yang tidak kelihatan dalam catatan akuntansi tetapi
mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
Contoh : biaya bunga
d. Biaya Nyata
adalah biaya yang benar-benar dikeluarkan akibat memilih suatu alternative.
Contoh : biaya yang benar-benar
dikeluarkan akibat memilih jika menerima pesanan dari luar.
e. Biaya yang
dapat dilacak adalah biaya yang dapat dilacak kepada prosuk selesai.
Contoh : biaya bahan baku
langsung dan tenaga kerja langsung.
2. Biaya Tidak
relevan adalah biaya yang dikeluarkan tetapi tidak mempengaruhi keputusan
apapun.
a. Biaya masa
lalu/ biaya histori adalah biaya yang sudah dikeluarkan tetapi tidak
mempengaruhi keputusan apapun.
Contoh : pembelian mesin
b. Biaya
terbenam adalah biaya yang tidak dapat kembali
Contoh : kelebihan nilai buku
atas nilai sisa, supervisor pabrik dan penyusutan bangunan.
Sistem
Informasi Akuntansi Biaya
Adalah
system yang membantu manajemen dalam menetapkan sasaran laba perusahaan, target
laba departemen, mengevaluasi efektifitas rencana perusahaan, mengungkapkan
kegagalan dan keberhasilan dalam bentuk tanggung jawab yang spesifik dan
menganalisis serta memutuskan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan agar
tujuan atau sasaran organisasi dapat dicapai.
Pemrosesan
data adalah suatu proses pengumpulan , mengelompokkan, menganalisis dan
pelaporan data perusahaan.
Sumber : Akuntansi Biaya Jilid 2. Pengarang Bastian Bustami dan Nurlela (2010)
semoga bermanfaat !!!
Nice day
Tidak ada komentar:
Posting Komentar