Proyeksi keuangan
merupakan perencanaan keuangan perusahaan untuk dimasa mendatang dengan
berlandaskan pada laporan keuangan tahun yang lalu.
Perlu diketahui
bahwa laporan keuangan yang masih dalam bentuk perencanaan maka didalam laporan
keuangan tersebut harus dicantumkan kata “proforma” yang mempunyai arti bahwa
laporan keuangan menunjukkan ikhtisar kondisi keuangan perusahaan yang belum
dilaksankan. Informasi yang didalamnya masih dalam bentuk proyeksi/perencanaan
mengenai kondisi keuangan dimasa yang akan datang.
Contoh
mengenai arti kata Proforma / Rancangan dalam dunia kerja
Catatan sedikit : saya sebagai seorang accounting sering
kali menerima Invoice dari luar negeri (import)
mengenai produk yang akan dikirim ke perusahaan kami berdasarkan PO (purchase Order) yang sudah kami ajuka
sebelumnya. Oleh pihak eksportir tidak langsung meng-approved PO kami, tetapi
mereka memberikan proyeksi/langkah awal dalam menyetujui atas PO yang sudah
kami kirim sebelumnya.
Didalam
Proforma Invoice tersebut tercantum mengenai :
1. Tindak
lanjut atas PO No. yang sudah dikirim perusahaan;
2. Alamat dan
nama tertuju yang sudah ditunjuk perusahaan dalam PO;
3. Jenis
barang, kuantitas dan harga per unit barang sesuai pesanan;
4. Tawaran /
produk lain yang sejenis dengan kualifikasi
PO yang sudah dikirim. Hal ini apabila pihak eksportir mengalami kekosongan
barang yang sudah dipesan oleh customer-nya. Sehingga pihak eksportir akan
memberikan gambaran atau penawaran lain atas barang yang berbeda tapi punya
kualifikasi dan manfaat serta harga yang hamper sama.
Setelah proforma
invoice ini sudah diterima oleh perusahaan maka akan ada bagian analisa
mengenai data-data barang yang akan di kirim oleh eksportir apakah sudah sesuai
dengan pesanan ataukah tidak. Apabila sudah OK maka perusahaan akan memberikan
konfirmasi kepada eksportir untuk melanjutkannya kalau tidak OK maka aka nada negosiasi
kembali di antara kedua belah pihak.
Wujud dari
terealisasinya kesepakatan antara eksportir dan perusahaan adalah dikeluarkan
Invoice (tanda ada kata “Proforma” lagi).
Contoh diatas
bisa kita hubungkan kedalam pembuatan LK baik yang masih ber-proforma ataukan
sudah tanpa “proforma”.
Yang perlu di perhatikan dalam membuat proforma LK adalah :
a. Data
keuangan yang akan kita buat rancangan misal Neraca ataukah L/R ataukah item
L/R yaitu penjualan dll. Data ini riil atau data sebenarnya di tahun yang sudah
terjadi.
b. Menyiapkan
besaran angka proyeksi yang akan dilakukan. Meskipun besaran angka proyeksi
ditetapkan berdasarkan angka dari laporan keuangan yang lalu dan harga pasar,
tetapi karena angka proyeksi ini harus mengkalkulasi adanya nilai waktu yang
(inflasi dan deflasi), maka angka2 tersebut berbeda.
c. Besarnya
proyeksi ditentukan dengan nilai yang lebih besar menuju kearah kebaikan dari
angka yang sudah terjadi (LK yang terdahulu).
Berdasarkan
data yang saya peroleh klik disini
ada beberapa proses dalam penyusunan proyeksi diantaranya adalah :
a. Interaksi;
proyeksi dibuat dengan mengkombinasikan antara proposal investasi dan pilihan
pendanaan yang digunakan
b. Pilihan alternative
(options); proyeksi yang dibuat dengan memberikan kesempatan perusahaan untuk
menentukan beberapa alternative pilihan berdasarkan scenario yang telah
ditentukan
c. Kelayakan/Feasibility;
proyeksi harus dibuat dengan pertimbangan akal sehat dan sesuai dengan kondisi
dan kemampuan perusahaan
d. Hindarkan
kejutan (avoiding Surprises); tidak seorangpun yang ingin gagal dan
merencanakan untuk gagal.
Contoh :
Proyeksi Laba Rugi
Di tahun
2011 PT. LisDa menetapkan omzet penjualan naik 15% dari total penjualan bersih ditahun
yang sama adalah 3 Milliar. Total biaya sebesar Rp 500 juta bisa ditekan 10%, dan
biaya bunga bisa ditekan 5% karena deflasi.
Dari data
ini maka bisa dibuat table proyeksi :
Laporan
L/R PT. LisDa per 31/12/2011 (Rp)
|
Laporan
L/R Proforma PT. LisDa per 31/12/2012 (rp)
|
||
Penjualan Bersih
|
3.000.000.000
|
Penjualan Bersih naik 15%
3M + (3M*0.15)
|
3.450.000.000
|
Total Biaya
|
(500.000.000)
|
Total Biaya turun 10%
500 juta – (500juta*0.10)
|
450.000.000
|
EBIT
|
2.500.000.000
|
EBIT
|
3.000.000.000
|
Bunga 10%
|
250.000.000
|
Bunga turun 5%
|
150.000.000
|
EBT
|
2.250.000.000
|
EBT
|
2.850.000.000
|
Nah, dari
perhitungan diatas sudah jelas bahwa EBT di dalam Laporan L/R tahun 2011 adalah
Rp 2.250.000.000 dan ditahun 2012 EBT nya adalah Rp 2.850.000.000. Namun perlu
diingat bahwa hasil realisasi EBT untuk tahun 2012 nanti belum tentu dapat
sebesar angka yang diproyeksikan. Dalam aktulanya angkanya bisa > atau =
atau <. Hal ini tergantung dr kondisi internal dan eksternal perusahaan.
Model
proyeksi diatas mungkin bisa dikatakan sangat sederhana. Perusahaan bisa
menargetkan rasio-rasio keuangan untuk menentukan item-item dalam LK,
memerhatikan kapasitas sumberdaya yang dimiliki seperti tenaga kerja, mesin,
ruang kantor dan peralatan dan asumsi yang dibuat harus realistis.
Untuk mengetahui contoh pembuatannya saya lanjutkan ke materi
berikutnya. Tetep stay join dan selalu lihat di kolom CONTOH SOAL di halaman blog ini juga…*niceee
Kelemahan
dalam Model Proyeksi Keuangan (sumber klik disini)
1. Model
proyeksi keuangan tidak mengindikasikan kebijakan keuangan mana yang paling
baik, namun hanya menggambarkan beberapa alternative kondisi;
2. Banyak
simplifikasi dari keadaan sebenarnya sedangkan keadaan sebenarnya dapat berubah
menjadi hal yang tidak diduga sebelumnya;
3. Tanpa perencanaan
jangka pendek perusahaan seperti dalam laut yang berombak tanpa kemudi untuk
pegangan. Perencanaan keuangan harus diterjemahkan dalam detail anggaran
keuangan dan operasi.
Kesimpulan
1. Perencanaan keuangan
mengharuskan perusahaan berpikir tentang masa depan dan menyusun proyeksi;
2. Penyusunan proyeksi
meliputi :
a. Mengembangkan
model keuangan perusahaan;
b. Menjelaskan scenario
yang berbeda di masa mendatang dari kondisi terbaik;
c. Menggunakan model
untuk mengkontruksi proforma LK;
d. Menjalankan model
dengan beberapa scenario yang berbeda (analisis sensitivitas);
e. Mengevaluasi
implikasi dari perencanaan strategis.
Semoga
Bermanfaat…
5 komentar:
Kalau yang proyeksi laporan keuangan Neraca nya bagaimana kak? Yang soal ini?
Bermanfaat bgt...u. yg gk ngerti cara buat RL...thanks...
Link data yg diperoleh nya ga bisa dibuka kak
APLIKASI AKUNTANSI EXCEL PREMIER MANUFAKTUR. Aplikasi Akuntansi yang dibangunan berbasis Excel dengan fitur yang cukup lengkap dan menarik, baik otuput laporan keuangannya maupun fasilitas menunya, dapat diterapkan untuk berbagai jenis perusahaan manufaktur. Output laporan keuangan meliputi Neraca, Laba Rugi, Laporan Arus Kas, Neraca Lajur, Buku Besar dan Buku Pembantu. info : www.xclmedia.com
thanks, so helpful
Posting Komentar