Di sebuah
perusahaan baik itu perusahaan besar maupun perusahaan kecil, pastinya istilah
tutup buku bukan hal yang khusus.
Mungkin bagi
sedikit orang tutup buku artinya capek baca habis itu di tutup deh
bukunya..hehhehe..*arti lucu..
Tapi yang
benar “tutup buku” adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh
bagian adsministrasi/keuangan untuk menutup / cut off pelaporan diakhir
periode.
Biasanya pelaporan itu berbentuk pembukuan sederhana atau pelaporan
yang sudah complicated.
Dikatakan
sederhana karena lingkup usaha masih kecil, biasanya memuat adanya arus kas
masuk dan keluar, atau kalau pembukuan persediaan hanya arus barang masuk dan
keluar secara manual, atau pelaporan lain yang membutuhkan proses kegiatan
usaha.
Beda lagi
dengan perusahaan yang complicated,
maksudnya perusahaan yang mempunyai prosedur kerja yang kompleks seperti
perusahaan manufaktur atau perusahaan yang go public. Dalam hal tutup buku
sangat penting dilakukan karena untuk mengetahui cut off dari masing-masing
akun yang penting. Misalnya kas, persediaan dll.
Tujuan Tutup Buku
Tutup buku
biasanya dilakukan sebulan, tiga bulan, enam bulan bahkan setahun sekali
tergantung kepentingan masing-masing perusahaan. Jadi tidak ada patokan khusus
jangka waktu untuk diadakannya tutup buku.
a. Mencari
selisih dengan cepat
Semakin kita
sering melakukan tutup buku di periode yang telah ditentukan kita akan
dimudahkan dalam mencari selisih atau perbedaan antara pembukuan dengan bukti
fisik.
b. Pelaporan
keuangan
Tutup buku
dimaksudkan untuk mendapatkan hasil akun akhir periode tutup buku dilakukan. Sehingga
ketika akan dibuat Laporan Keuangan tinggal memasukkan nilai akhir dri masing2
akun yang sudah ditutup.
Misal : kadang pihak eksternal seperti bank, ataupun pajak tiba-tiba
meminta data keuangan atas usaha kegiatan perusahaan. Nah, kalau perusahaan
sering melakukan tutup buku maka laporan keuangan akan cepat bisa diselesaikan
sewaktu-waktu. Padahal aktualnya perusahaan membuat LK setahun sekali (31 Des).
c. Rapihnya pembukuan
Tutup buku
digunakan untuk merapih-kan pembukuan. Sehingga akan didapatkan pembukuan yang
update dan terbaru.
Tetapi,
Kadang tutup
buku dianggap sepele bagi sebagian perusahaan. Ya mungkin karena lingkup usaha
masih kecil jadi mereka anggap tutup buku adlah kegiatan yang membuang waktu. Padahal
kalau kita lihat dari sisi manfaat diatas sangatlah besar.
Pengalaman :
Ketika saya bekerja
di sebuah perusahaan yang lingkup usahanya menengah keatas, kenapa saya sebut
demikian karena usahanya bergerak di bidang alat-alat kesehatan milik Germany –USA
dan omsetnya mencapai Milayaran rupiah.
Tetapi didalam
pencatatan kas memang adanya cut off bulanan, tetapi pelaporan ke bagian
akuntansi itu mundur sampai 2 bulanan. Nah dalam hal ini kadang saya
kebingungan dalam mengecek saldo sebenarnya. ..
Nah, semoga
dengan artikel yang saya tulis ini memberikan kejelasan mengenai arti
pentingnya tutup buku dan tidak menganggap remeh kegiatan ini.
Apabila ada
manfaat yang lain atau tambahan tulisan bisa ditulis dikolom komentar..
Nice day..Good luck
5 komentar:
samlikum , ane tertarik nih buat ngenalin produk sistem akuntansi berbasis sistem online. sistem ini di jamin sangat membantu buat semua urusan admin. jika berminat atau butuh lebih jelas cont. person saya 085247778202
kantor perusahaan saya ada di ruko season city tambora , jakarta barat
thanks sob info tentang tutup bukunya. cek juga sob aplikasi akuntansi online geratis buatan anak Indonesia di kiper.co.id
Trimakasih Sharingnya, sangat bermanfaat...
Sekedar menambahkan, untuk tips tutup buku praktis dengan software akuntansi bisa klik link berikut Software Akuntansi UKM Indonesia
bro mantap, nih ada tempat untuk mencatat keuangan anda
Kalau ingin tahu cara mencatat pengeluaran bisa teman-teman pantau beberapa aplikasi Finansial berikut yang bisa digunakan
Posting Komentar