Yuks ber-Syahadat dulu 10x.. sebelum membaca artikel saya
berikut..yuks yuks yuks..
31 Mei 2012 tepatnya di hari Kamis, dimana diperingati hari
Tembakau Nasional. Sebenarnya tidak banyak yang mengetahui tentang hari
nasional ini, karena apa…? Ya karena saya sendiri juga tidak tahu bahwa hari
Kamis kemari itu hari tembakau nasional…#weh la da lah..hehehe
Saya baru mengetahu ketika habis pulang kantor dan
menyaksikan tayangan di televisi bahwa banyak masyarakat yang mengadakan demo.
Ada dua tujuan ya mereka melakukan demo dan semuanya positif menurut saya. oleh
karena itu sedikit saya mengulas mengenai pro dan kontra di hari Tembakau
Nasional kemarin. #menurut analisis saya sendiri…
Sebelum saya mengulas tentang analisis saya mengenai hari
tembakau, sedikit saya prihatin terhadap bangsa Indonesia yang kita cintai ini.
Kita tahu bahwa sekarang bangsa kita menganut paham reformasi dimana setiap
pendapat bisa disuarakan baik melalui wakil rakyar (DPR) atau secara langsung
melalui demontrasi. Tetapi sering saya lihat setiap ada “hari nasional” entah
hari pendidikan nasional, kebangkitan nasional, hari narkotika ataupun hari
tembakau pasti semua itu dilalui dengan acara demo. Apakah tidak ada cara lain
dalam berinspirasi ya…#sempet mikir..
Kita mengetahui mengenai peraturan pemerintah mengenai
ketentuan merokok, dimana diatur UU no. 39 tahun 2009 tentang
kesehatan..Lengkapnya klik disini (sumber
info dokterku).
Dan kita juga tahu
bahwa tembakau menompang pertumbuhan ekonomi pertanian sebesar 0.7% untuk
pendapatan Negara..*baca berita
Dan menurut analisis
saya mengenai pro dan kontra untuk hari tembakau nasional kamarin adalah :
PRO
Kita semua tahu bahwa bangsa kita tercinta ini banyak petani
yang bekerja di perkebunan tembakau. Misalnya di daerah kontur wilayah dingin
misalnya daerah Temanggung atau Bogor. Karena
disana selalin kontur wilayah dingin juga keadaan posisi tanah yang bagus buat
perkebunan tembakau.
Setelah saya memikirkan hal ini, saya sedih sekali bahwa
banyak petani miskin melakukan aksi demo tentang dilarangnya rokok beredar
dimasyarakat. Mereka bingung setelah nanti pabrik rokok di hapus, mereka harus
mensuplay tembakau ke mana…? Mereka kelihatan sedih..saya pun merasakan..
Banyak pedagang rokok dan aliansi masyarakat yang peduli
petani dan pedangang eceran rokok juga melakukan aksi demontrasi untuk membela
para petani tembakau.
Karena dampak dari dilarangnya perusahaan rokok beroperasi
maka akan mengakibatkan pengangguran yang besar-besaran dimulai dari petani,
karyawan pabrik serta mengurangi pendapatan pedagang kecil terutama pedagang
asongan. Jadi sungguh besar pengaruh tersebut kepada masyarakat yang
berhubungan langsung…
Data lengkap bisa klikdi sini.. (sumber kompas)
KONTRA
Kita tahu bahwa merokok sangat tidak baik buat kesehatan.
Apalagi setiap iklan rokok pasti ada slogan “Merokok dapat menyebabkan…..bla..bla..bla…
dan dilarang untuk wanita hamil dan bla..bla ..bla..*semua tahu*,
Dan saya sempat mendengar bahwa MUI mengelurakan aturan
bahwa merokok itu “haram”, MUI mengeluarkan aturan ini tentu tidak asal, tetapi
melihat fenomena dan melihat dari sisi-sisi yang penting…*semoga info ini benar.
Selain merusak kesehatan juga mengundang polusi. Ketika kita
tahu bahwa ada orang yang merokok di sembarang tempat apalagi di dalam angkutan
umum.. Ya Robb hal ini sungguh menggaggu sekali. Apalagi diri saya setiap ada bau
rokok langsung batuk dan mual..
Note :
Saya sendiri bingung kalau diminta menjawab pilih pro atau
kontra. Karena hal ini membuat saya pusing untuk memilih. Tetapi saya sendiri
pribadi mempunyai sedikit solusi dan semoga bisa diterima umum..
1. Membuat aturan “dilarangnya merokok ditempat umum”
Mungkin dengan adanya aturan dilarangnya merokok di tempat
umum maka akan mengurangi dampak polusi lingkungan. Misalnya di setiap tempat
yang mengandung unsure keramaian di kasih logo (slogan) “Dilarang merokok di
sini” atau tulisan lain. Kalau ada yang melanggar wajib dikenakan sanksi baik
berupa denda atau teguran tertulis yang dilakukan oleh aparat yang ditunjuk
oleh Negara. Tetapi dalam hal ini pemerintah juga memberikan sarana tempat
merokok, yang bisa di akses oleh pengguna rokok.
Dalam hal ini perusahaan tembakau tetap eksis dan lingkungan
bersih…*apabila produksi tembakau tetap dijalankan.
2. Pengalihan Mata Pencahariaan
Ini sungguh berat bagi Negara. Dimana apabila dilakukan
pengalihan dari yang sebelumnya petani menanam tembakau kemudian dimnta menanam
tanaman lain maka pemerintah harus sejak dini memberikan penyuluhan bab ini. Dan
saya yakin akan membutuhkan waktu lama. Sedangkan karyawan pabrik rokok,
pemerintah harus menyediakan lahan pekerjaan yang memadai juga. Jangan menghapus
pabrik rokok tetapi lepas tangan untuk karyawan pabrik serta petani.
Mungkin kalau pedagang rokok bisa diberikan solusi mengenai
perdagangan yang lain yang memberikan kontribusi terhadap Negara.. atau diberi
kemudahan layanan kredit swadaya masyarakat. Jadi pedagang akan tidk kesulitan
dalam permodalan apabila mereka alih bidang…*Apabila produksi tembakau di
hilangkan
Mohon maaf sebelumnya, tetapi apapun yang dilakukan pemerintah akan saya dukung
ASALKAN prioritas untuk kesejahteraan masyarakat tidak boleh digadaikan untuk
hal apapun..
Sekian dan JAYALAH NEGERI-KU..INDONESIA-KU..ALLAH SWT
MELINDUNGI KITA SEMUA.. AMIN
Nice day for All..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar