Perlu diingat
bahwa salah satu system pembagian dividen selain menggunakan kas maka
perusahaan boleh melakukan pembagian dividen menggunakan dividen property. Hal ini
dilakukan apabila perusahaan tidak mempunyai kas cukup, atau mempunyai kas
cukup tapi dimaksudkan untuk tujuan lain. Perusahaan dapat membagikan dividen
dengan pembayaran aktiva selain kas, atau sering disebut property dividend.
Dasar pencatatan dividend property adalah
menggunakan nilai pasar aktiva non kas yang diserahkan sebagai dasar untuk
mencatat. Karena dengan digunakannya nilai pasar aktiva akan mengakibatkan
perlunya pengakuan laba atau rugi apabila ada perbedaan nilai pasar dan nilai
buku. Apabila aktiva yang diserahkan tidak mempunyai nilai pasar maka nilai
buku aktiva tersebut digunakan sebagai dasar pencatatan.
Contoh I :
Pada tanggal
5 April 1984, PT. Emak mengumumkan pembagian dividen property berupa investasi
dalam surat-surat berharga yang bernilai buku Rp 15.000/lb. Harga pasar
surat-surat berharga saat ini di bursa adalah Rp 20.000/lb. surat-surat
berharga tersebut akan dibagikan kepada semua pemegang saham beredar perusahaan
yang berjumlah 5000lb pada tanggal 20 Desember 1984. Setiap pemegang 1 lb saham
akan memperoleh 5 buah barang.
Jawab :
Perhitungan laba-rugi :
Harga pasar
Nilai Buku
Laba kenaikan harga surat2 berharga
|
(5000lb x 5 x Rp 20.000)
(5000lb x 5 x Rp 15.000)
|
Rp 500.000.000
Rp 375.000.000
Rp
125.000.000
|
Jurnal
tanggal 5 April 1984 (pengumuman)
Investasi
Surat-surat berharga Rp
125.000.000
Laba Kenaikan Harga Surat-surat
berharga Rp
125.000.000
Laba Ditahan Rp 500.000.000
Utang Dividen Propert Rp 500.000.000
Jurnal
tanggal 20 Desember (distrubusi)
Utang
Dividen Property Rp
500.000.000
Investasi surat-surat berharga Rp 500.000.000
Contoh II:
Pada tanggal
31 Desember 1983, PT. Emak mengumumkan pembagian dividen property berupa peralatan
dan akan diserahkan pada tanggal 5 April 1984. Pada tanggal 31/12/1983
peralatan mempunyai nilai buku Rp 30.000 dengan nilai pasar Rp 40.000. Tanggal
5 April 1984, peralatan tersebut mempunyai nilai pasar Rp50.000.
Jawab :
Perhitungan laba-rugi :
Harga pasar
Nilai Buku
Laba kenaikan harga Peralatan
|
|
Rp 40.000
Rp 30.000
Rp 10.000
|
Jurnal
tanggal 5 April 1984 (pengumuman)
Peralatan Rp 10.000
Laba Disposisi Aktiva Tetap Rp 10.000
Laba Ditahan Rp 40.000
Utang Dividen Propert Rp 40.000
Jurnal
tanggal 5 Aptil 1984 (distrubusi)
Utang
Dividen Property Rp 40.000
Peralatan Rp
40.000
Note :
Untuk contoh
soal No. 2, ada perbedaan dengan contoh soal no. 1. Dimana tahun pembagian
dividen berbeda tahun yaitu tahun 1984. Tetapi
untuk harga pasar yang dipakai tetap akhir tahun dimana pada saat pengumuman
yaitu tahun 31/12/1983.
1 komentar:
kak bantuin jawab dong...
1)Pada tanggal 5 Desember 2014 manajemen PT. KAMIL mengumumkan 5% dividen saham (100.000 lembar saham nominal Rp500.000.000), yang akan dikeluarkan pada tanggal 10 Januari 2013. Jika pada saat itu harga pasar saham per lembar Rp6.000 maka jurnal PT.KAMIL untuk mencatat pengumuman (5 Desember 2014) dan pengeluaran dividen (10 Januari 2015) adalah?
Posting Komentar