Senin, 02 Januari 2012

CELOTEHANKU ”NILAI DARI MAKNA MENUJU 2012 YANG DAMAI DAN SENTOSA”

Saya sangat berharap coretan saya ini bisa dibaca oleh Bapak-bapak dan Ibu-ibu Anggota Dewan serta pejabat-pejabat Negara Pemerintah yang peduli terhadap nasib rakyatnya.

Liburan ini saya sempatkan untuk berlama-lama dan mengisi waktu liburan bersama keluarga di kampong halaman. Letak persisnya di daerah Purwodadi – Grobogan Jawa Tengah.

Ketika sedang asyik berlibur pada sebuah tempat wisata, disana saya menemukan warga yang sedang mengambil rumput diarea wisata. Tidak canggung-canggung saya mengajak mengobrol Bapak itu. Maaf nama bapak itu saya samarkan. Misal Bapak X.

Didalam percakapan tersebut sungguh saya sangat terharu mendengar beberapa kata yang terucap dari bibir bapak X tersebut. Usia bapak X tersebut kira-kira 50-an tahun.
Disela-sela beliau mencari rumput dengan sabit dan karungnya saya mengajak beliau untuk duduk berteduh di bawah bangunan yang sudah lumayan tua.

Percakapan itu saya kutip didalam dialog dibawah :
Saya     : Assalamualaikum pak, pados rumput teng mriki angsal nggih pak…
            (Assalamualaikum pak. Nyari rumput disini boleh ya pak..)
Bapak X : Nggih angsal mba, malah tujuane ngresiki lahan mriki.
            (ya boleh mba, tujuannya adalah membersihkan lahan disini)
Saya     : Nopo mboten di marahi kaleh petugas mriki pak?
            (Apa tidak di marahi sama petugas sini pak?)
Bapak X : mboten mba, malah dikengken.., mba’e teng mriki kaleh keluarga kathah men mba.. liburan nggih mba.
(Tidak mba, malah disuruh..Mba-nya disini bawa keluarga banyak banget,,liburan ya mba)
Saya     : inggih pak, pak pedamelane ternak inggih…
            (Iya pak, apakah pekerjaanya berternak pak)
Bapak X : mboten mba, kulo naming petani. Niki pados rumput damel didol mba.
            (Tidak mba, saya hanya petani, mencari rumput hanya dijual mba..)
Saya : oh ngoten…sak karung rumput dir ego pinten pak..?
            ( Oh gitu, satu karung dihargai berapa pak..)
Bapak X : dir ego 15rb mba, sakniki urip rekoso mba. Kulo naming tiang alit gaweane tani. Tanduran inggih mboten lemu, pupuk larang, obat hama inggih larang. Mboten saged ngecakke mba. Mboten korup kalih tenagane. 
       (dihargai 15rb mba, sekarang hidup susah mba, saya hanya orang kecul yang pekerjaanya petani. Tanaman ya tidak subur, pupuk mahal, obat hama juga mahal. Tidak bisa distribusikan mba. Tidak sesuai dengan tenaga yang sudah dikeluarkan)
Saya     : sawahe luas inggih pak. ..(sambil saya belikan minum dan sedikit makanan)..
            (Sawahnya bapak luas ya..)
Bapak X : mboten mba,,sawah tahunan. La sakniki pripun mba pupuk setengah kwintal inggih pun 96rb, teseh obate, tesih tenagane, tesih lain-laine mba. Harga jagung inggih murah. Anake kulo inggih kathah mba. Tiyang sekawan,,, seng pertama naming lulus SD mba. Mboten kuat biayayane.
            (tidak mba, saya beli sawah tahunan. Sekarang gimana mba, pupuk mahal satu kwintal harganya 96rb, masih obatnya, masih tenaganya, masih lain-lainny mba. Harga jagung murah. Anak saya banyak mba. Empat orang…yang pertama lulusan Cuma SD karena tidak kuat biayanya.

Ya Allah…kadang saya mikir begini, di Negara kita tercinta ini rakyat yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin dan tertindas. 

Ketika mendengar percakapan dengan bapak tadi saya merasa terharu. Bagaimana tidak. Kalau kita lihat orang-orang yang kaya atau mungkin bapak/ibu anggota dewan yang hidupnya diatas, mereka mungkin menganggap bahwa uang 15rb itu tiada artinya. Tapi kalo  nilai uang itu untuk orang miskin,,,subhanallah sangat berbeda.

Mereka rela panas-panasan untuk mencari uang yang nominalnya kecil.
Saya hidup diperkampungan yang mana banyak sekali warga miskin tinggal disana. Jadi saya tahu bagaimana penderitaan tetangga saya tersebut.

Astagfirulahaladzim
Kapan negeri ini bisa menuntaskan kemiskinan sedikitnya mengurangi, kalau pejabat Negara ataupun orang kaya tidak mempunyai welas asih kepada warga sekitar.
Padahal didalam agama mengejarkan bahwa kita diwajibkan membantu sesama.
Dan hadist lain mengatakan bahwa jabatan itu adalah amanah dan harus dilaksanakan dengan baik. Karena akan dipertanggungjawabkan di akherat kelak.

Sungguh tragis kalau kita melihat ketidakseimbangan dalam Polaris kehidupan yang ada sekarang ini.
Oleh karena itu saya sangat berharap di awal tahun 2012 ini sungguh saya menginginkan kepada setiap manusia terutama buat bapak/ibu pejabat pemerintah.

“KENALILAH WARGAMU, APABILA ENGKAU MAU MENGERTI SEBENARNYA APA YANG SUDAH TERJADI DENGAN MEREKA.
WARGAMU SUNGGUH BANYAK YANG MENDERITA, 

Saya pribadi yakin, apabila bapak ibu anggota dewan atau pejabat Negara yang lain berani untuk merakyat pasti kemiskinan akan sedikit demi sedikit di kurangi.
Maksud dari merakyat ini adalah membaur dengan warga dan berbicara kepada mereka atas semua keluhan yang dihadapi oleh warga dan berusaha untuk menuntaskan setiap permasalahan yang ada.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan penduduknya merupakan Negara terbanyak no.5 didunia (survey tahun 2005).

Kalau alasannya hanya saking banyaknya warga dan tidak bisa meng-handle, itu menurut saya jawaban yang salah. Kenapa….?
Karena setiap daerah/wilayah ada gugusan pemerintah dari yang paling tinggi ke pejabat yang duduk di daerah kecil.  Misal ada Lurah dan DPRD.

Dimana setiap jabatan itu mereka mempunyai staff sendiri-sendiri.
AYO BERSEMANGATLAH ANGGOTA DEWAN KAMI DAN PEJABAT NEGARA KAMI, LIHATLAH WARGAMU DAN BANTU MEREKA..

Maksud dari saya menulis ini bukanlah apa-apa tapi saya pribadi sungguh terharu, menangis melihat penduduk kecil yang miskin.
Oleh karena itu ditahun 2012 ini marilah kita berdoa bersama-sama semoga Bangsa tercinta kita menjadi bangsa yang maju dan bisa memakmurkan warganya sesuai yang diamanahkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Amin..
Bangun diri kita untuk kuat dan siap membantu sesame yang membutuhkan…Amin


Saya dan keluarga besar mengucapkan
HAPPY NEW YEAR 2012
Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT..
Selalu dalam kesuksesan dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Tercapai segala maksud
Tingkatkan ibadah kepada-NYA
Wujudkan sikap welas asih terhadap sesame
Insyallah kita semua akan menjadi pribadi yang bermartabat di dunia dan akherat.
Amin ya Robb..

By TIYOK.




           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam dulu yach... Note : oh iyach teman2, kalau komentarnya dua hari kagak kejawab langsung ke email tiyox_banget@yahoo.com aja yach...